KEPADA PENIKMAT KOPI

KEUDE KUPI ON_LeN
oleh : sirampeng

GILA,.
jam segini mata masih ndak mau istirahat, masih melek gara-gara ngopi sambil online di KUPI ATJEH singgah mata meulaboh.
rupanya benar catatan kawan ku di efbe. soal sunami kopi yang melanda aceh.
gelombangnya menerjang resam endatu kita. sekarang keude kupi bukan hanya untuk orang yang malas menjerang air untuk menyeduh kopi, bukan juga untuk suami pecandu kopi yang punya istri malas melayani suami ngopi, ato tempatnya toke seuman membuat rencana bisnis di pagi hari. keude kupi di aceh sudah membuat reusam sendiri, seiring dengan perkembangan teknologi.
seorang artis ibukota saja terkagum2 dengan resam keude kopi aceh. katanya cuma diaceh warung kopi berfasilitas wifi. hingga ia berencana membuat tiruannya di jawa.

ramalanku ternyata benar,.....
lima belas tahun kemudian keude kupi jadi ritel macam KFC atau McDonal. merek keude kupi kita sudah dipatenkan.
sebagai penghasil kopi kualitas utama dunia, keude kupi aceh sudah punya merek setenar starbuck dari amerika. starbuck sendiri bangkrut diterjang krisis ekonomi negerinya. ekonomi amerika bangkrut akibat membiayai perang melawan iran. dan amerika dikalahkan. kasihan deh lu,..
kini saatnya rakyat aceh menikmati sendiri nilai tambah dari kopi gayo yang mendunia. dipadukan dengan racikan ganja yang sudah dilegalkan dengan pengawasan khusus.
saat itu banyak kawan-kawanku yang merantau di mesir, eropa dan negeri luar pulang menjadi pebisnis dan untuk menerapkan ilmunya di negri indatu. membawa nilai-nilai positif universal yang telah mereka pelajari, dengan bersendikan hukum agama.
saat itu syariat Islam bukan lagi slogan, tapi berhasil membawa perubahan, perubahan positif.
generasi sudah berganti. jujur, disiplin, berdedikasi menjadi resam baru kami. korupsi, tirani, dan serakah tak ada lagi. kami tumbuh dalam resam baru, bukan hanya di keude kopi.

ternyata aku lagi bermimpi, setelah ngopi yang merenggut kantuk.
GILA, dentang jam sudah berbuyi tiga kali. wahai kantuk datanglah padaku. aku ingin bersamamu menjemput pagi.

kepada pembaca : jika ada kesalahan penulisan harap dibetulkan sendiri didalam hati, karena editornya sudah tidur dari tadi. dan aku malas membangunkannya.

meulaboh, 1/3/2010/3:3